langkah-langkah persiapan menyulam
pita
1. Pembuatan Gambar Sulam Pita
Gambar motif awal pada sebuah kertas
sebagai sketsa dengan menggunakan pensil jahit.
Pindahkan gambar ke kain yang akan
dihias dengan cara menjiplak gambar sketsa awal tadi dengan dilapisi kertas
karbon dibagian bawah kertas.
Gunakan jarum pentul agar gambar
tidak bergeser dari tempat awal.
2. Pemasangan Kain Pada Pembidang
Setelah gambar berhasil dipindahkan
ke kain, selanjutnya pasang kain yang akan disulam pada pembidang.
Caranya, letakkan kain didalam ram,
timpakan lingkaran ram kecil pada kain kemudian tarik kain dengan perlahan
sampai kain terbentang. Setelah kain terbentang kuatkan pengunci agar kain
tidak kendur kembali.
3. Memasang Pita ke Jarum
Potong sesuai kebutuhan sulaman.
runcingkan ujung pita dari ujung 1/2 cm, kemudian tusuk ditengah badan pita.
Tarik bagian pita yang panjang
sambil tetap memegang jarum, pta sudak bergeser dari ujung ke lubang jarum.
Simpul mati bagian pita yang satunya.
Cara
menyulam / teknik tusukan menyulam
Pada dasarnya, teknik menyulam sangatlah sederhana. Kain yang akan disulam
diberi gambar atau motif dasar yang akan menjadi acuan dasar
penyulaman dengan menggunakan teknik-teknik tusuk tertentu.
Teknik-teknik tusuk sulam sangatlah bervariasi bahkan bisa sampai 50 macam
tusuk. Mulai dari sulam dasar dari tusuk rantai, tusuk silang, tusuk jelujur,
dan tusuk lainnya.
Berikut beberapa teknik tusuk yang sering digunakan dalam teknik menyulam
diantaranya:
1.
Tusuk mendatar
Seperti namanya, Teknik tusuk mendatar dilakukan dengan cara melakukan
tusukan mendatar dan dibuat lurus. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengisi
pola yang masih kosong.
2.
Tusuk Simpul
Teknik tusuk simpul dilakukan dengan cara menarik benang dari bagian bawah
kain, Selanjutnya benang diputarkan dua kali pada batang jarum, lalu jarum
kembali ditarik.
Teknik ini akan menghasilkan efek tekstur yang tegas pada permukaan kain.
3.
Tusuk Rantai
Tusuk rantai juga dilakukan dengan menarik jarum dari bagian bawah kain.
Selanjutnya, sisipkan kembali jarum ke arah semula sehingga jarum keluar diatas
benang yang telah dilalui sebelumnya.
4.
Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur adalah teknik tusukan dengan hasil akhir garis putus-putus.
Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mejahit dari kanan ke kiri dengan ukuran
dan jarak tusukan yang sama.
5.
Tusuk Menyilang
Tusukan silang ini biasanya digunakan untuk membuat kruistik. Seperti
namanya, tusukan ini dilakukan dengan cara menyilang.
Caranya juga sangat mudah yaitu dengan melakukan tusukan dengan arah
miring dari kiri atas ke kanan bawah kemudian masukkan lagi jarum dari kiri
bawah ke kanan atas.
Demikian jenis-jenis serta teknik-teknik sulaman yang umumnya dugunankan
dalam seni menyulam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar