Minggu, 28 Mei 2017

Cara Membuat Sulam Pita

 

langkah-langkah persiapan menyulam pita
1. Pembuatan Gambar Sulam Pita
Gambar motif awal pada sebuah kertas sebagai sketsa dengan menggunakan pensil jahit.
Pindahkan gambar ke kain yang akan dihias dengan cara menjiplak gambar sketsa awal tadi dengan dilapisi kertas karbon dibagian bawah kertas.
Gunakan jarum pentul agar gambar tidak bergeser dari tempat awal.









2. Pemasangan Kain Pada Pembidang
Setelah gambar berhasil dipindahkan ke kain, selanjutnya pasang kain yang akan disulam pada pembidang.
Caranya, letakkan kain didalam ram, timpakan lingkaran ram kecil pada kain kemudian tarik kain dengan perlahan sampai kain terbentang. Setelah kain terbentang kuatkan pengunci agar kain tidak kendur kembali.











3. Memasang Pita ke Jarum
Potong sesuai kebutuhan sulaman. runcingkan ujung pita dari ujung 1/2 cm, kemudian tusuk ditengah badan pita.
Tarik bagian pita yang panjang sambil tetap memegang jarum, pta sudak bergeser dari ujung ke lubang jarum. Simpul mati bagian pita yang satunya.











Cara menyulam / teknik tusukan menyulam

Pada dasarnya, teknik menyulam sangatlah sederhana. Kain yang akan disulam diberi gambar atau motif dasar yang akan menjadi acuan dasar penyulaman dengan menggunakan teknik-teknik tusuk tertentu.

Teknik-teknik tusuk sulam sangatlah bervariasi bahkan bisa sampai 50 macam tusuk. Mulai dari sulam dasar dari tusuk rantai, tusuk silang, tusuk jelujur, dan tusuk lainnya.
Berikut beberapa teknik tusuk yang sering digunakan dalam teknik menyulam diantaranya:

1.      Tusuk mendatar

Seperti namanya, Teknik tusuk mendatar dilakukan dengan cara melakukan tusukan mendatar dan dibuat lurus. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengisi pola yang masih kosong.





2.      Tusuk Simpul

Teknik tusuk simpul dilakukan dengan cara menarik benang dari bagian bawah kain, Selanjutnya benang diputarkan dua kali pada batang jarum, lalu jarum kembali ditarik.
Teknik ini akan menghasilkan efek tekstur yang tegas pada permukaan kain.








3.      Tusuk Rantai

Tusuk rantai juga dilakukan dengan menarik jarum dari bagian bawah kain. Selanjutnya, sisipkan kembali jarum ke arah semula sehingga jarum keluar diatas benang yang telah dilalui sebelumnya.







4.      Tusuk Jelujur

Tusuk jelujur adalah teknik tusukan dengan hasil akhir garis putus-putus. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mejahit dari kanan ke kiri dengan ukuran dan jarak tusukan yang sama.





5.      Tusuk Menyilang

Tusukan silang ini biasanya digunakan untuk membuat kruistik. Seperti namanya, tusukan ini dilakukan dengan cara menyilang.
Caranya juga sangat mudah yaitu dengan melakukan tusukan dengan arah miring dari kiri atas ke kanan bawah kemudian masukkan lagi jarum dari kiri bawah ke kanan atas.









Demikian jenis-jenis serta teknik-teknik sulaman yang umumnya dugunankan dalam seni menyulam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar